Paragraf terdiri dari satu kalimat utama
dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama merupakan kalimat yang
memuat ide pokok dalam satu paragraf. Kalimat utama dijelaskan oleh
kalimat-kalimat penjelas. Berdasarkan letak kalimat utamanya paragraf
pargaraf digolongkan menjadi paragraf deduktif, induktif, campuran, dan
paragraf Deskriptif. Jenis-jenis Paragraf :
- Paragraf deduktif
adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau
kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Sejak dini, siswa telah ditanamkan berpikir secara ilmiah.
Berpikir ilmah dapat ditanamkan kepada siswa sejak sekolah dasar.
Bagaimana caranya? Misalnya, ajaklah siwa mengamati dan mencatat jenis
dan jumlah tanaman toga yang ada di lingkungan sekolah. Pada saat siswa
belajar di SMP. disini siswa diajak untuk bereksperimen kecil dengan
membuat percobaan sederhana. Ketika siswa belajar di SMA, berpikir
ilmiah lebih ditekankan pada pengerjaan pelatihan yang lebih bervariasi
atau juga dapat mengembangkannya. Artinya, untuk belajar berpikir
ilmiah, siswa tidak perlu menunggu menjadi mahasiswa yang belajar di
universitas.
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya
. Contohnya di pulau Sumatra yang terdiri dari suku batak, suku minang ,
suku aceh, suku melayu dan lain-lain yang masing-masing memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda. Bukan hanya dipulau Sumatra saja, bahkan
di pulau Jawa, Kalimantan, dan juga pulau-pulau lainnya juga terdapat
macam-macam suku dengan kebudayaannya.
- Paragraf Induktif
adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi
ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas
Jangan
pernah mematikan komputer langsung dari stop kontak, stabilizer apalagi
mencabut langsung kabel power komputer anda, karena kebiasaan tadi bisa
merusak komputer baik dari segi Hardware maupun Software. Efek terhadap
hardware komputer seperti harddrive rusak pada sektor-sektor tertentu
atau bad sector akibat listrik mati mendadak, lalu efek terhadap
software seperti hilangnya data atau rusak akibat kebiasaan tadi. Maka
untuk mencegah hal itu terjadi baiknya selalu gunakan fitur “shutdown’
pada Komputer anda. Itulah tips mematikan komputer yang benar, agar tidak merusak perangkat keras/lunak komputer.
Memang waktu
pulang Ahmad tergesa-gesa waktu ditelepon ibunya sakit. Padahal tadinya
sudah rencana sepulang dari kantor akan membetulkan rem mobilnya yang
sudah mulai tidak lancar. Waktu mengendarai kendaraan pun Ahmad kurang
konsentrasi karena teringat pada ibunya yang sakit. Waktu angkutan kota
di depan mobil yang dikendarai Ahmad berhenti mendadak mengambil muatan,
Ahmad tidak dapat mengontrol laju kendaraannya dan akhirnya menabrak
angkot yang mendadak berhenti. Karena lalu lintas sedang padat, maka tabrakan beruntun pun tidak dapat dihindari.
- Paragraf Campuran
adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau
kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri
dengan kalimat topik.Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf
merupakan penegasan dari awal paragraf. Contoh:
Rasa hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami perkembangan.
Anak kecil sampai kira kira berumur delapan tahun memiliki rasa hormat
bercampur rasa takut terhadap peraturan. Bagi anak peraturan ini
bersifat mistis dan tidak tahu dari mana peraturan itu datang. Saat ini
anak belum ada pengalaman yang memadai untuk merumuskan peraturan
sehingga tidak dapat lain peraturan harus dipandang sebagai sesuatu yang
suci dan tidak dapat diganggu gugat. Sementara itu , untuk mencapai
otonomi, seorang anak harus keluar dari tahap heteronomi. Cara
mencapainya adalah melalui aktivitas- aktivitas kokoperatif dalam
hubungan saling menghormati dan tidak terdapat hubungan otoritas. Arah perkembangan rasa hormat kepada peraturan itu adalah mengerti peraturan – peraturan secara otonom dan melaksanakannya.
Gagasan
utama paragraf tersebut terdapat diawal dan diakhir paragraf (Campuran),
yaitu 1. Rasa hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami
perkembangan. 2. Arah perkembangan rasa hormat kepada peraturan itu
adalah mengerti peraturan – peraturan secara otonom dan melaksanakannya.
Malam harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan mulai berdatangan.
Tenda dipasang langsung oleh petugas. Keluarga inti berbincang-bincang
merancang bagaimana arena harus diatur. Di mana tempat duduk anak yang
dikhitan, di mana kursi undangan, tempat pembawa acara, pembicara, dan
sebagainya. Sebagian menyiapkan dipan tempat khitanan dengan
hiasan-hiasan spreinya. sebagian tetap di dapur menyiapkan makan
selanjutnya. Ada pula yang membuat panganan untuk penambah makanan
kecil. Pokoknya semua bekerja.
Gagasan
utama paragraf tersebut terdapat diawal dan diakhir paragraf (Campuran),
yaitu 1. Malam harinya kami mulai sibuk. 2. Pokoknya semua bekerja.
- Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar
adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya
menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat
penjelas. Contoh:
Gadis kecil
itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat
matanya beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit
kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak
berawan. Ia terus memandangi laut. Laut yang semakin biru sampai ambang
cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah menepi. Memandangi pulau
kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut! Gadis itu benci laut,
karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
Di pinggir
jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. Harganya murah-murah,
Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan
sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman.
Orang yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak saja makan
dan minum sambil beristirahat dan berkelakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar