Pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Satu bait pantun berisi atas empat baris.
b. Satu baris pantun terdiri atas 8–12 suku kata.
c. Satu baris bersajak a – b – a – b.
d. Baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran.
e. Baris ketiga dan baris keempat merupakan isi.
Pantun mengandung
pesan, pesan atau amanat dalam pantun merupakan sesuatu yang ingin disampaikan
penulis pantun. Pesan dalam pantun bisa dipahami dari isi pantun.
Contoh :
Buah nangka buah
kedondong,
jangan dimakan di
siang terik
Hai, teman jangan
berbohong,
bohong itu tidak baik
Pesan dalam pantun di atas adalah : Jangan suka berbohong karena
berbohong tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar