Melengkapi Percakapan
Apabila
ada percakapan yang belum lengkap dapat dilengkapi dengan pokok-pokok
pembicaraan dalam percakapan. Percakapan yang belum lengkap tersebut dapat
dilengkapi dengan kalimat-kalimat yang masih relevan dengan pokok pembicaraan. Jadi
kalimat yang digunakan untuk melengkapi percakapan tersebut masih berkaitan
dengan masalah yang dibicarakan dalam percakapan
Perhatikan
contoh percakapan di bawah ini :
Riki : “Son, kemarin aku ikut kakekku
naik perahu layar.”
Soni : “Kamu naik perahu layat di mana, Rif?”
Riki : “Aku naik perahu layar di Danau Singkawang.”
Soni : “……”
Riki : “Aku sangat senang, meskipun saat di tengah danau ada rasa
takut.”
Dalam
percakapan di atas antara Riki dan Soni, jawaban Riki adalah : “”Aku
sangat senang, meskipun saat di tengah danau ada rasa takut.” Kalimat tersebut
menunjukkan perasaan Riki saat menaiki perahu. Percakapan di atas dapat
dilengkapi dengan kalimat yang menanyakan perasaan Riki saat menaiki perahu,
yaitu “Bagaimana perasaanmu saat menaiki perahu itu, Rik ?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar